Nama lengkapnya
KH. Masruchan Shodiq, namun beliau lebih akrab disapa dengan KH. Masruchan.
Beliau lahir di Demak, 16 Oktober 1938. Beliau tinggal di Desa Karanganyar Kecamatan
Karanganyar Kabupaten Demak. KH. Masruchan anak ke 5 dari 9 bersaudara, beliau berasal
dari keluarga berada. Ayah beliau bernama Bawi Abdurrahman dan ibunya bernama
Saini. Konon menurut cerita, Mbah Bawi ayah KH. Masruchan ketika itu mepunyai
anak empat perempuan semua, mbah Bawi bernadzar apabila nanti punya anak
laki-laki akan mengadakan berjanjen 7 malam berturut-turut, maka lahirlah
Masruchan kecil dan dilaksanakanlah nadzar tersebut, Beliau menikah pada usia
23 tahun dengan gadis berusia 13 tahun yang bernama Mukshodah, yang merupakan
muridyang pernah beliau ajari ilmu, nahwu, shorof, fiqih dan lain-lain di rumah
Bapak Muzayyin Karanganyar. Dari pernikahannya, beliau dikaruniai 4 putra dan 3
putri yaitu : H. Ahmad Najib, Hj. Aisyatun, Hj. MuzlifatunNi’mah, Sa’dulloh
Yazid, H. Ulil Abshor, Aini Matswah dan H. Ahmad Qowi Rais.
abahe nely...
Jumat, 01 Maret 2019
Jumat, 21 November 2014
Motor Ajaib Tanpa BBM
Alkisah, ada seorang Kyai yg tinggal di daerah yg dirahasiakan. Beliau ini oleh para santrinya sangat dikagumi dan dita'zhimi karena ilmu dan akhlaqnya yg tinggi. Disamping itu, beliau juga terkenal mempunyai kemampuan 'khoriqu lil'adah'.
Salah satunya adalah motor beliau yg bisa berjalan tanpa menggunakan bensin, cukup dengan beberapa wirid yg sdh ma'lum dikalangan kaum muslimin.
Suatu ketika, saat ada santri yg ingin pergi ke pasar unt keperluan pesantren, sang santri dikasih pinjam motor sang kyai tersebut.
"Maaf kyai, kaifiyah mengendarai motor ini bagaimana?"
"Owh..., begini, bacalah BASMALLAH unt menstarter, HAMDALAH unt ngegas dan ISTIGHFAR unt mengerem."
Rabu, 22 Oktober 2014
Dahsyatnya Ikhlas Sedekah
Alkisah……Ada
seorang mengumpulkan hartanya yang banyak untuk bersedekah
sembunyi-sembunyi. Ia kumpulkan uang sampai berjumlah sekian ribu dinar
dalam setahun. Sesudah uang nya terkumpul, ia pergi keluar rumah pada
malam hari. Dilihatnya ada seorang wanita tidur dijalanan. “Wah, ini
orang susah,” begitu kira-kira ia berpikir. Dan, sambil menutup
wajahnya, agar tidak diketahui, ia memberikan bungkusan uang itu dan
lari, supaya tidak diketahui.
Pada Pagi harinya di kampung itu ribut , ada seoranng pelacur mendapatkan bungkusan uang yang diberikan oleh orang tak dikenal. Maka orang itupun berguman, “Subhanallah!! Salah beri, aku kira dia wanita susah, ternyata
Pada Pagi harinya di kampung itu ribut , ada seoranng pelacur mendapatkan bungkusan uang yang diberikan oleh orang tak dikenal. Maka orang itupun berguman, “Subhanallah!! Salah beri, aku kira dia wanita susah, ternyata
Senin, 11 November 2013
Kang Sejo Melihat Tuhan
Kolom
menggelitik dari kolumnis dan budayawan Mohammad Sobary - See more at:
http://islami.co/kolom-islami/236/23/kang-sejo-melihat-tuhan.html#sthash.1Mjgeqfd.dpu
Kolom
menggelitik dari kolumnis dan budayawan Mohammad Sobary - See more at:
http://islami.co/kolom-islami/236/23/kang-sejo-melihat-tuhan.html#sthash.1Mjgeqfd.dpuf
Kolom menggelitik dari kolumnis dan
budayawan Mohammad Sobary
Bukan salah saya kalau suatu hari
saya ceramah agama di depan sejumlah mahasiswa Monash yang, satu di antaranya,
Islamnya menggebu. Artinya, Islam serba berbau Arab. Jenggot mesti panjang.
Ceramah mesti merujuk ayat, atau Hadis. Lauk mesti halal meat. Dan, semangat
mesti ditujukan buat meng-Islam-kan orang Australia. Tanpa itu semua jelas
tidak Islami.
Saya pun dicap tidak Islami. Iman
saya campur aduk dengan wayang. Dus, kalau pakai kaca mata Geertz,
seislam-islamnya saya, saya ini masih Hindu. Memang salah saya, sebab ketika
itu saya main ibarat: Gatutkaca itu sufi. Ia satria-pandita. Tiap saat seperti
tidur, padahal berzikir qolbi. Jasad di bumi, roh menemui Tuhan. Ini turu lali,
mripat turu, ati tangi: mata tidur hati melek, seperti olah batin dalam dunia
kaum sufi.
Jumat, 18 Oktober 2013
Anak Penjual Kue
Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan
iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan
datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda
tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?"
Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".
Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".
Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".
Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".
Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".
Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".
Sabtu, 13 April 2013
Kisah Sebuah Tes Tulis Lamaran Kerja
Dikisahkan suatu waktu di Indonesia, ada sebuah perusahaan yang
melakukan rekrutmen untuk sebuah posisi. Perusahaan tersebut perusahaan
besar, yang sampai sekarang pun namanya insya Allah masih cukup dikenal
di Indonesia. Pelamar untuk posisi tersebut terbilang besar, sekitar
2000-an orang. Namun hanya 1 orang yang akhirnya diterima bekerja
disana.
Dalam proses rekrutmen, perusahaan tersebut memberikan sebuah tes
tertulis. Isi tes tertulisnya, adalah sebuah kasus untuk dijawab oleh
calon karyawannya. Berikut kasus dalam tes tulis.
Selasa, 09 April 2013
Air Minum di Gurun
Seorang pria tersesat di gurun pasir. Ia
hampir mati kehausan. Akhirnya, ia tiba di sebuah rumah kosong. Di depan
rumah tua tanpa jendela dan hampir roboh itu, terdapat sebuah pompa
air. Segera ia menuju pompa itu dan mulai memompa sekuat tenaga. Tapi,
tidak ada air yang keluar.
Lalu ia melihat ada kendi kecil di sebelah pompa itu dengan mulutnya
tertutup gabus dan tertempel kertas dengan tulisan,”Sahabat, pompa ini
harus dipancing dengan air dulu.. Setelah Anda mendapatkan airnya, mohon
jangan lupa mengisi kendi ini lagi sebelum Anda pergi.” Pria itu
mencabut gabusnya dan ternyata kendi itu berisi penuh air.Minggu, 07 April 2013
5 Ekor Monyet
Dalam
suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor
monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2.
Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan
tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak
beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet
tersebut menurut anda ?
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.
Kamis, 04 April 2013
Seberapa Berhargakah Seorang ISTRI?
Seorang dosen mengadakan permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berkeluarga dan meminta 1 orang maju kedepan.
Dosen : " Tulis 10 nama yang paling dekat dengan anda"
Lalu mahasiswa tersebut menuliskan 10 nama, disana ada nama tetangga, orang tua, teman kerja, sahabat, anak dan
juga istri nya serta seterusnya.
Dosen : Sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersamanya.
Mahasiswa itu menghapus 3 nama yang ditulisnya tadi.
Dosen : Hapus 2 nama lagi,sehingga tinggal lah 5 nama lagi yang ada di papan tersebut.
Dosen : "Hapus 2 nama lagi",
maka tersisalah 3 nama, yaitu nama orang tua, anak dan istri nya.
Suasana kelas menjadi hening, mereka berfikir semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.
Dosen : " Tulis 10 nama yang paling dekat dengan anda"
Lalu mahasiswa tersebut menuliskan 10 nama, disana ada nama tetangga, orang tua, teman kerja, sahabat, anak dan
juga istri nya serta seterusnya.
Dosen : Sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersamanya.
Mahasiswa itu menghapus 3 nama yang ditulisnya tadi.
Dosen : Hapus 2 nama lagi,sehingga tinggal lah 5 nama lagi yang ada di papan tersebut.
Dosen : "Hapus 2 nama lagi",
maka tersisalah 3 nama, yaitu nama orang tua, anak dan istri nya.
Suasana kelas menjadi hening, mereka berfikir semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.
Kamis, 07 Maret 2013
Sejak Kentutan Pertama
Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya: “Sayang, kita pergi yuk,tapi mata kamu harus ditutup yah…!” “Kok harus ditutup sih mas…?” kata istrinya.
“Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu…..”
Merekapun berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata.
Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman.
“Mas, ambilin saya minum dong…!”
Suaminya kemudian pergi mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin “tuuuut..”
Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin,akhirnya dia bilang ke suaminya .
Jumat, 15 Februari 2013
Kisah Dua Tukang Sol
Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan
sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan
kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari
mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang
Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai
tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya
perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh
bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak
cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke
rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah
keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya
cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir
mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti
untuk bercakap-cakap.
Sabtu, 09 Februari 2013
"Odol" Dari Surga
Kisah nyata dari seseorang pada episode
terdahulu hidupnya sempat ia lewati di dalam penjara. Bermula dari
keadaan sepele, lelaki itu kehabisan odol di penjara. Malam itu adalah
malam terakhir odol tersisa diatas sikat giginya, tidak ada sedikitpun
odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas – jelas sangat
menyebalkan. Isteri yang telat berkunjung, anak – anak yang
mengabaikannya, dan para sahabat yang telah melupakannya, dijadikan
sebagai kambing hitam.
Laki – laki itu merasa sendiri, bahkan
lebih dari itu ia merasa tak berharga. Tertutup bayangan hitam yang kian
membesar dan menelan dirinya, timbul pikiran iseng dan nakal pada
dirinya. Bagaimana jika ia meminta odol kepada Tuhan ?
Berdoa untuk mendapatkan kesembuhan sudah
sering kita dengar dan bagaimana jawaban Allah. Berdoa agar dapat
diberikan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi juga sudah tidak
asing di pendengaran kita. Akan tetapi meminta ODOL kepada Sang Pencipta
yang dengan kuasaNya menciptakan langit bumi dan segala isinya ? tentu
harus dipikirkan berulang kali sebelum di utarakan.
Kisah Seorang Petani dan Seekor Keledai
Ternyata apa yang melekat terhadap persepsi Donkey bahwa dia adalah
“keledai yang bodoh” ( “hanya keledai yang terantuk batu “ ) berubah,
setelah kita membaca bagaimana seekor keledai harus berjuang dan tidak
pernah menyerah untuk bisa keluar dari maut kehidupan.
Suatu
hari keledai seorang petani jatuh ke dalam sumur. Binatang itu menangis
pilu berjam-jam, sementara si petani mencoba memikirkan apa yang harus
dia lakukan. Akhirnya ia memutuskan bahwa binatang itu sudah tua, dan
sumurnya pun perlu ditutup, sehingga tidak perlu untuk mengangkat
keledai itu keluar.
Ia mengajak
seluruh tetangganya untuk datang menolongnya. Mereka semua mengambil
sekop dan mulai menimbun sumur dengan tanah. Mula-mula ketika si keledai
menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis sejadi-jadinya.
Kemudian, semua takjub ketika ia berhenti menangis.
Minggu, 28 Oktober 2012
Muter-muter Dulu
“Tolong saya Dok”, kata Budi yang perwira militer pada dokter.
“Apa yang bisa saya bantu?”, tanya dokter.
“Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap
basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil
pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya
berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk
penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu
ia mengajak minum kopi”.
“Lalu apa masalahnya?”, tanya dokter.
“Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki
yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya,
tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan
berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya
minum kopi”.
“Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi”.
“Lalu apa masalahnya?”, tanya dokter.
“Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi”.
Sabtu, 20 Oktober 2012
Belajarlah Dari Sebatang Pensil
Seorang anak bertanya
kepada neneknya yang sedang
menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang
pengalaman kita ya? atau
tentang aku?" Mendengar
pertanyaan si cucu, sang
nenek berhenti menulis dan
berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang
menulis tentang kamu, tapi
ada yang lebih penting dari isi
tulisan ini yaitu pensil yang
nenek pakai." "Nenek harap
kamu bakal seperti pensil ini
ketika kamu besar nanti" ujar
si nenek lagi.
pengalaman kita ya? atau
tentang aku?" Mendengar
pertanyaan si cucu, sang
nenek berhenti menulis dan
berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang
menulis tentang kamu, tapi
ada yang lebih penting dari isi
tulisan ini yaitu pensil yang
nenek pakai." "Nenek harap
kamu bakal seperti pensil ini
ketika kamu besar nanti" ujar
si nenek lagi.
Selasa, 16 Oktober 2012
Disini Gelap Yah..
Ini kisah keluarga
Pak Adinata dikenal taat beragama. Sebagai seorang eksekutif di
perusahaan asing, Pak Adinata lebih sering menghabiskan waktunya di
kantor dan tugas ke luar negeri daripada menemani Lisa, sang istri yang
berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan David, anak satu-satunya yang
baru berusia 12 tahun.
Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor dan Da
Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor dan Da
vid
berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di
temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5
tahun terakhir.
Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.
Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.
Senin, 03 September 2012
Kamus Alay
Bagi yang suka berbahasa ALAY, hati-hati aja ya…..(Apalagi yang berdakwah dengan bahasa Alay)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Bahwasanya perkataan Rasulullah
Sholallahu ‘alaihi wasallam itu selalu jelas sehingga bisa dipahami oleh
semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)
Ali radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Ajaklah bicara manusia sesuai dengan apa yang dia mengerti. Apakah kalian senang jika Allah dan Rasul-Nya didustakan?” (HR. Al-Bukhari, Kitabul ‘Ilmi, Bab Man khashsha bil ‘ilmi qauman duna qaumin karahiyatan an la yafhamu).
KAMUS ALAY:
Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Lo : U
Rumah : Humz, Hozz
Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Jumat, 25 Mei 2012
”Papa, Kembalikan Tangan Ita…..“
Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar
meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka
bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah
tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk
bekerja.
Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Selasa, 03 April 2012
Emas
Emas
Beberapa waktu yang lalu, di Mesir hidup seorang
sufi yang tersohor bernama Zun-Nun. Seorang pemuda mendatanginya dan
bertanya, “Guru, saya belum paham mengapa orang seperti Anda mesti
berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di zaman ini
berpakaian necis amat perlu, bukan hanya untuk penampilan namun juga
untuk tujuan banyak hal lain.” Sang sufi hanya tersenyum; ia lalu
melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, “Sobat
muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal
untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana.
Cobalah, bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas.”
Sabtu, 10 Maret 2012
Anda Bukan Pendeta
Sungguh cerita yang sangat menegangkan.......................
Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya
Ketika tiba-tiba saja mobilnya mogok tepat di depan sebuah biara.
Hari sudah gelap dan biara itu berada di sebuah pegunungan.
Lelaki itu memutuskan untuk masuk ke biara untuk meminta
Pertolongan.
Maka diketuknya pintu biara dan
IA berkata kepada para pendeta yang membukakan pintu
"maaf permisi, Mobil saya mogok, dan Hari sudah malam,
Seorang laki-laki sedang mengendarai mobilnya
Ketika tiba-tiba saja mobilnya mogok tepat di depan sebuah biara.
Hari sudah gelap dan biara itu berada di sebuah pegunungan.
Lelaki itu memutuskan untuk masuk ke biara untuk meminta
Pertolongan.
Maka diketuknya pintu biara dan
IA berkata kepada para pendeta yang membukakan pintu
"maaf permisi, Mobil saya mogok, dan Hari sudah malam,
Jumat, 02 Maret 2012
Kisah Cinta Suami — Pelajaran Bagi Kita
Sebelum membaca tulisan ini, siapkan
secangkir kopi untuk mengatasi kejenuhan, serta siapkan secarik tissue
barangkali nanti diperlukan. Tulisan ini saya copas dari -KASKUS-. Mongo
disimak..
—————————————————————————————————————
Aku membencinya, itulah yang selalu
kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun
menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah
karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak
pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku
melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku
tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi
aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku
sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami
sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
Jumat, 17 Februari 2012
Si Gagap Sukses Jadi Salesman
Suatu hari ada orang gagap dateng melamar jadi salesman buku.
Si Gagap memberi salam pada manajer HRD : “Pe…Ppper..misi….., Bu ”
Manajer HRD : “Ada yang bisa bantu Pak ?”
Si Gagap : “S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi ss ..sales, Bu,”
Manajer HRD : “ Yang normal, cakep dan cantik aja nggak bisa jualan, apalagi yang gagap kaya anda. Menjual barang itu modal utama adalah keyakinan bisa menjual, apa anda yakin bisa jadi salesman??”
“Bbb..bb.bisa Bu, pepep..pas pasti bisa Bu. ” jawab si Gagap mantap.
Lalu manajer HRD memberi kesempatan dan menerima lamaran si Gagap dengan berbagai syarat, selain itu juga lebih didorong oleh faktor kasihan.
Esok harinya, ternyata Si Gagap berhasil menjual buku sesuai target perusahaan. Setiap target penjualan yang diberikan oleh perusahaan, selalui berhasil tercapai.
Si Gagap memberi salam pada manajer HRD : “Pe…Ppper..misi….., Bu ”
Manajer HRD : “Ada yang bisa bantu Pak ?”
Si Gagap : “S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi ss ..sales, Bu,”
Manajer HRD : “ Yang normal, cakep dan cantik aja nggak bisa jualan, apalagi yang gagap kaya anda. Menjual barang itu modal utama adalah keyakinan bisa menjual, apa anda yakin bisa jadi salesman??”
“Bbb..bb.bisa Bu, pepep..pas pasti bisa Bu. ” jawab si Gagap mantap.
Lalu manajer HRD memberi kesempatan dan menerima lamaran si Gagap dengan berbagai syarat, selain itu juga lebih didorong oleh faktor kasihan.
Esok harinya, ternyata Si Gagap berhasil menjual buku sesuai target perusahaan. Setiap target penjualan yang diberikan oleh perusahaan, selalui berhasil tercapai.
Selasa, 24 Januari 2012
Tiga Pertanyaan
Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru
agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa
menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya sang
pemuda itu menemukan seorang bijaksana.
Pemuda (P) : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya?
Bijaksana (B) : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.
P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja
tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
P : Saya punya tiga buah pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada
saya.
agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa
menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya sang
pemuda itu menemukan seorang bijaksana.
Pemuda (P) : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya?
Bijaksana (B) : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.
P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja
tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
P : Saya punya tiga buah pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada
saya.
Jumat, 20 Januari 2012
Manisnya Buah Kejujuran
Pada suatu hari ada seorang penebang kayu
yang sedang menebangi cabang sebuah pohon yang melintang di atas
sungai. Tiba-tiba kapaknya terjatuh ke sungai itu. Ketika ia mulai menangis,
Raja menampakkan diri dan bertanya, “Mengapa kamu menangis?” Si
penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.
“Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Raja masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya lagi.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Sekali lagi Raja masuk ke air dan muncul dengan kapak besi. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Ya!” jawab si penebang kayu.
Raja sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan hati bahagia.
Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.
“Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Raja masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya lagi.
“Bukan,” si penebang kayu menjawab.
Sekali lagi Raja masuk ke air dan muncul dengan kapak besi. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya.
“Ya!” jawab si penebang kayu.
Raja sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan hati bahagia.
Selasa, 17 Januari 2012
Ayah, Anak dan Burung Gagak
Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang
baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk
berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan
suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si
ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya,
“Nak, apakah benda tersebut?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian
mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka
ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab
dengan sedikit keras,
“Itu burung gagak ayah!”
baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk
berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan
suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si
ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya,
“Nak, apakah benda tersebut?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian
mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka
ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab
dengan sedikit keras,
“Itu burung gagak ayah!”
Jumat, 13 Januari 2012
Mangkok Tanpa Alas
Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari
istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian,
ia berpapasan dengan seorang pengemis.
Sang raja menyapa pengemis ini, “Apa yang engkau inginkan
dariku?”
Si pengemis itu tersenyum dan berkata, “Tuanku bertanya,
seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.”
Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat
memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!”
Maka menjawablah sang pengemis, “Berpikirlah dua kali, wahai
tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.”
Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis.
Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak
senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang
pengemis. “Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi
permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling
berkuasa dan kaya-raya.”
istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian,
ia berpapasan dengan seorang pengemis.
Sang raja menyapa pengemis ini, “Apa yang engkau inginkan
dariku?”
Si pengemis itu tersenyum dan berkata, “Tuanku bertanya,
seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.”
Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat
memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!”
Maka menjawablah sang pengemis, “Berpikirlah dua kali, wahai
tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.”
Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis.
Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak
senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang
pengemis. “Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi
permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling
berkuasa dan kaya-raya.”
Rabu, 07 Desember 2011
Sekeranjang Air
Seorang
kakek sangat rajin membaca Qur’an tiap pagi. Dia selalu duduk di meja
dapur dan membaca Qur’an-nya. Cucu laki-lakinya mencoba meniru sang
kakek, dengan membaca Qur’an tiap pagi.
“Kakek, saya mencoba membaca Qur’an seperti kakek, tapi saya tidak pernah bisa mengerti. Setiap saat, saya mencoba untuk memahami, tapi setiap saya selesai membacanya dan menutup Qur’an, saya selalu lupa lagi. Apa untungnya membaca Qur’an ?”
Sang kakek terdiam, dan menjawab,“ Tolong ambilkan air dari sungai dengan keranjang ini, bawakan kakek sekeranjang air,”Sang cucu menuruti apa kata si kakek. Dia mengambil air dari sungai dengan keranjang. Tapi air selalu bocor dan habis sebelum sampai rumah. Kakek tertawa, dan mengatakan dia harus lebih cepat lain waktu. Sang cucu berlari dengan cepat, tapi tetap saja keranjang akan kosong sebelum dia sampai rumah.Kehabisan nafas, cucu mengatakan bahwa tidak mungkin membawa sekeranjang air, dia lalu mencoba mengambil sebuah ember untuk mengambil air.
“Kakek, saya mencoba membaca Qur’an seperti kakek, tapi saya tidak pernah bisa mengerti. Setiap saat, saya mencoba untuk memahami, tapi setiap saya selesai membacanya dan menutup Qur’an, saya selalu lupa lagi. Apa untungnya membaca Qur’an ?”
Sang kakek terdiam, dan menjawab,“ Tolong ambilkan air dari sungai dengan keranjang ini, bawakan kakek sekeranjang air,”Sang cucu menuruti apa kata si kakek. Dia mengambil air dari sungai dengan keranjang. Tapi air selalu bocor dan habis sebelum sampai rumah. Kakek tertawa, dan mengatakan dia harus lebih cepat lain waktu. Sang cucu berlari dengan cepat, tapi tetap saja keranjang akan kosong sebelum dia sampai rumah.Kehabisan nafas, cucu mengatakan bahwa tidak mungkin membawa sekeranjang air, dia lalu mencoba mengambil sebuah ember untuk mengambil air.
Kamis, 01 Desember 2011
Raja Gombal
CWO:aku punya tebak tebakn buat say
CWE:apa coba tebak tbakanya
CWO:apa perbedan ayang sama MONAS
CWE:gg taw say,emng apa?
CWO:klo monas milik negara klo kamu milik aku
CWE:apa coba tebak tbakanya
CWO:apa perbedan ayang sama MONAS
CWE:gg taw say,emng apa?
CWO:klo monas milik negara klo kamu milik aku
co : kamu punya lem ngga :)
ce : punya ..
co : aku minta dong ?
ce : buat apa?
co : buat ngelem hati kamu ,sama hati aku biar tetap menempel :)
ce : chuco deeh :*
Cwo: syg, kamu sneng lagu ny nikita willy yg lebih dari indah it ya?
Cwe: iy, kok tw sih. .
Cwo: soal ny kamu kan lebih dari indah di dlm hati ak. . .
Selasa, 29 November 2011
Keseimbangan Hidup
Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"
Selasa, 15 November 2011
Ayam atau Bebek?
Sepasang pengantin baru tengah berjalan
bergandengan tangan di sebuah Taman pada suatumalam musim panas yang indah, seusai makan malam.
Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan
tatkala mereka Mendengar suara di kejauhan: “Kuek! Kuek!”
“Dengar,” kata si istri, “Itu pasti suara ayam.”
“Bukan, bukan. Itu suara bebek,” kata si suami.
“Nggak, aku yakin itu ayam,” si istri bersikeras.
“Mustahil. Suara ayam itu ‘kukuruyuuuk!’, bebek itu ‘kuek! Kuek!’
Itu bebek, Sayang,” kata si suami dengan disertai gejala-gejala
awal Kejengkelan
Jumat, 04 November 2011
Kekuatan tanpa Kekerasan
Mahatma Gandhi)
Waktu itu Arun masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tua
disebuah lembaga yang didirikan oleh kakeknya yaitu Mahatma Gandhi,
di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika
selatan. Mereka tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki
tetangga. Tidak heran bila Arun dan dua saudara perempuannya sangat
senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau
menonton bioskop.
Suatu hari ayah Arun meminta Arun untuk mengantarkan ayahnya ke kota
untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun sangat gembira
dengan kesempatan ini. Tahu bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya
memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu,
ayahnya juga minta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda,
seperti memperbaiki mobil di bengkel.
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau
disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.".
Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya.
untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun sangat gembira
dengan kesempatan ini. Tahu bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya
memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu,
ayahnya juga minta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda,
seperti memperbaiki mobil di bengkel.
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau
disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.".
Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya.
Rabu, 02 November 2011
Begitu Sempurna engkau istri ku
- Seorang pria dan kekasihnya baru saja menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.
Mempelai wanita begitu anggun dalam jilbab putihnya dan pengantin pria dalam balutan jas hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.
Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan," katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia"
Senin, 31 Oktober 2011
10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"
Sabtu, 29 Oktober 2011
Bunga untuk Ibu
Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini. Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.
Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
Jumat, 05 Agustus 2011
Tokoh Sufi: Abu Nawas, Penyair Ulung Nan Jenaka
Tuhanku, hamba tidaklah pantas menjadi penghuni surga (Firdaus).
Namun, hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka.
Maka perkenankanlah hamba bertobat dan ampunilah dosa-dosa hamba.
Karena sesungguhnya Engkau Pengampun dosa-dosa besar.
Dua bait syair di atas tentu sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia terutama kaum tradisionalis Islam. Beberapa saat menjelang shalat Magrib atau Subuh, jemaah di masjid-masjid atau musala di pedesaan biasanya mendendangkan syair tersebut dengan syahdu sebagai puji-pujian. Konon, kedua bait tersebut adalah hasil karya tokoh kocak Abu Nawas. Ia adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah 1001 Malam.
Bagi masyarakat Islam Indonesia, nama Abu Nawas atau Abu Nuwas juga bukan lagi sesuatu yang asing. Abu Nawas dikenal terutama karena kelihaian dan kecerdikannya melontarkan kritik-kritik tetapi dibungkus humor. Mirip dengan Nasrudin Hoja, sesungguhnya ia adalah tokoh sufi, filsuf, sekaligus penyair. Ia hidup di zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M).
Namun, hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka.
Maka perkenankanlah hamba bertobat dan ampunilah dosa-dosa hamba.
Karena sesungguhnya Engkau Pengampun dosa-dosa besar.
Dua bait syair di atas tentu sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia terutama kaum tradisionalis Islam. Beberapa saat menjelang shalat Magrib atau Subuh, jemaah di masjid-masjid atau musala di pedesaan biasanya mendendangkan syair tersebut dengan syahdu sebagai puji-pujian. Konon, kedua bait tersebut adalah hasil karya tokoh kocak Abu Nawas. Ia adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah 1001 Malam.
Bagi masyarakat Islam Indonesia, nama Abu Nawas atau Abu Nuwas juga bukan lagi sesuatu yang asing. Abu Nawas dikenal terutama karena kelihaian dan kecerdikannya melontarkan kritik-kritik tetapi dibungkus humor. Mirip dengan Nasrudin Hoja, sesungguhnya ia adalah tokoh sufi, filsuf, sekaligus penyair. Ia hidup di zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M).
Minggu, 03 Juli 2011
Arti Kata Narsis Atau Narsisme Dan Asal Usulnya
Taukah anda arti kata narsis dan asal-usulnya? Narsisme atau Narsis artinya adalah perilaku memperhatikan diri sendiri secara berlebihan.
Konon dalam dongeng masyarakat Yunanni kuno, hiduplah seorang pemuda yang bernama Narsis. Narsis adalah putra dari Dewa dan Bidadari. Orangnya tampan, namun kaku, cuek, dan angkuh.
Pada suatu ketika Narsis sedang duduk-duduk ditepi kolam yang airnya bening. Dari tepi kolam itu, dia melihat betapa tampannya dirinya. Karena bayangan wajahnya yang begitu mempesona, Narsis akhirnya jatuh cinta dengan bayangan dalam kolam itu. Narsis jatuh cinta dengan dirinya sendiri. Sebenarnya teman-teman Narsis banyak yang jatuh cinta kepadanya, tetapi Narsis tidak pernah merespon mereka, ia hanya jatuh cinta pada dirinya sendiri.
Ada seorang teman perempuan yang jatuh cinta kepada Narsis, namanya Gema. Gema adalah putri dari kayangan. Orangnya cantik, tetapi dia tidak normal dalam berbicara. Gema tidak bisa bicara dengan kalimatnya sendiri, tetapi hanya bicara dan mengucapkan kata-kata yang baru didengarnya dari orang lain. ketika Narsis bicara, “bagaimana kabarmu?”, Gema menjawab, “kabarmuuuuuuuu……”. “kamu dari mana?”, Gema menjawab, ”darimanaaaa….”.
Karena komunikasi antara Narsis dan Gema ini tidak lancar maka cinta Gema tidak kesampaian. Cintanya tidak didengar oleh Narsis, dan iapun frustasi. Gema bersedih dan menangis. Air matanya menetes begitu banyak sampai akhirnya melarutkan tubuh Gema. Oleh sebab itulah sampai saat ini kita hanya bisa mendengar suara Gema, tetapi wujudnya kita tidak bisa melihat.
Pada suatu kesempatan Narsis berjalan-jalan di tengah hutan. Ditempat itu dia merasakan rindu dengan pemuda yang selalu dilihatnya didalam kolam. Sampailah dia ditepi kolam yang airnya tenang. Disekelilingnya dikelilingi banyak pohon cemara. Begitu memandang ke kolam kembali dia tertegun. Ditatapnya wajah yang begitu tampan didalam kolam itu. Narsis berlutut dan ingin menyentuh wajah itu. Namun ketika wajah itu disentuh,
Sabtu, 02 Juli 2011
3 Kata Serapan yang Sering Salah Digunakan Orang
Di era globalisasi ini (kok kayak opening makalah ya?), kata serapan dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sudah sangat lazim digunakan. Sayangnya, ada beberapa kata yang sering salah digunakan alias kurang tepat penggunaannya. Apa sajakah itu?
Contoh Penggunaan yang Salah: “Biasa lah mas, dunia entertain emang kayak gitu kok.”
Arti Sebenarnya: Entertain itu artinya menghibur. Jadi kalo seseorang ngomong “dunia entertain”, itu artinya “dunia menghibur”. Yah, gak salah juga sih. Tapi agak aneh kan, karena pada dasarnya apa yang mereka ingin bilang adalah dunia hiburan.
Jadi yang Bener Adalah? Kalo yang dimaksud adalah hiburan, maka kata yang tepat adalah entertainment.
Contoh Penggunaan yang Salah: “Mbak, tasnya ditaro di depan aja, biar lebih safety“.
1. Entertain
Sering Digunakan Oleh: Biasanya sih artis-artis sinetron gitu. Tapi banyak orang lain juga sih.Contoh Penggunaan yang Salah: “Biasa lah mas, dunia entertain emang kayak gitu kok.”
Arti Sebenarnya: Entertain itu artinya menghibur. Jadi kalo seseorang ngomong “dunia entertain”, itu artinya “dunia menghibur”. Yah, gak salah juga sih. Tapi agak aneh kan, karena pada dasarnya apa yang mereka ingin bilang adalah dunia hiburan.
Jadi yang Bener Adalah? Kalo yang dimaksud adalah hiburan, maka kata yang tepat adalah entertainment.
2. Safety
Sering Digunakan Oleh: Orang-orang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan orang lain.Contoh Penggunaan yang Salah: “Mbak, tasnya ditaro di depan aja, biar lebih safety“.
Selasa, 24 Mei 2011
Falsafah Buah
1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu?monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer
2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong,
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu?monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer
2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong,
Rabu, 18 Mei 2011
ARTI KESIBUKAN
Suatu hari, seorang ahli ‘Managemen Waktu’ berbicara
di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia
memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah
dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan
siswanya dia berkata, “Baiklah, sekarang waktunya kuis. “Kemudian
dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup
lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan
sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan
meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam toples.
di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia
memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah
dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan
siswanya dia berkata, “Baiklah, sekarang waktunya kuis. “Kemudian
dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup
lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan
sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan
meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak
ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya,
“Apakah toples ini sudah penuh?” Semua siswanya serentak
menjawab, “Sudah!” Kemudian dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu
meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia
memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit
mengguncang-guncangkannya,
ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya,
“Apakah toples ini sudah penuh?” Semua siswanya serentak
menjawab, “Sudah!” Kemudian dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu
meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia
memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit
mengguncang-guncangkannya,
Senin, 16 Mei 2011
Kopi Asin
Dia bertemu dengan gadis itu di sebuah pesta, gadis
yang menakjubkan. Banyak pria berusaha
mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang
laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta
telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi
bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang
mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.
Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si
laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan
sang gadis merasa sangat tidak nyaman.
“Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang”, kata sang gadis dalam
hatinya.
Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, “Tolong ambilkan
saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya.”
Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya
kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan
membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.
Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya,
“Kebiasaanmu kok sangat aneh?”.
yang menakjubkan. Banyak pria berusaha
mendekatinya. Sedangkan dia sendiri hanya seorang
laki-laki biasa. Tak ada yang begitu menghiraukannya. Saat pesta
telah usai, dia mengundang gadis itu untuk minum kopi
bersamanya. Walaupun terkejut dengan undangan yang
mendadak, si gadis tidak mau mengecewakannya.
Mereka berdua duduk di sebuah kedai kopi yang nyaman. Si
laki-laki begitu gugup untuk mengatakan sesuatu, sedangkan
sang gadis merasa sangat tidak nyaman.
“Ayolah, cepat. Aku ingin segera pulang”, kata sang gadis dalam
hatinya.
Tiba-tiba si laki-laki berkata pada pelayan, “Tolong ambilkan
saya garam. Saya ingin membubuhkan dalam kopi saya.”
Semua orang memandang dan melihat aneh padanya. Mukanya
kontan menjadi merah, tapi ia tetap mengambil dan
membubuhkan garam dalam kopi serta meminum kopinya.
Sang gadis bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya,
“Kebiasaanmu kok sangat aneh?”.
Senin, 09 Mei 2011
Teknik Gelang Karet Merah
Teknik sederhana ini saya pelajari dari Robert G. Allen, milyuner dari New York dan pengarang buku best seller “Road to Wealth”. Allen mengatakan, bahwa dalam setiap tindakan kita, selalu ada pikiran positif dan negatif. Bahkan jika kita berdiam diripun juga ada kedua pikiran tersebut, misalnya pikiran positif akan berkata “Ayo, kita mulai bekerja”.
Sedangkan pikiran negative berkata “Ah, nanti saja. Sedang enak nih duduk-duduknya”. Kedua pikiran ini sama kekuatannya. Jadi terkadang positif yang menang, saat lain negatif yang menang. Lalu, jika memang kekuatannya 50:50, bagaimana caranya agar positif bisa lebih dominan?
Jika memang kekuatannya sama, maka harus ada perangsang dari luar yang bisa mencegah, ketika pikiran negatif keluar.
Sedangkan pikiran negative berkata “Ah, nanti saja. Sedang enak nih duduk-duduknya”. Kedua pikiran ini sama kekuatannya. Jadi terkadang positif yang menang, saat lain negatif yang menang. Lalu, jika memang kekuatannya 50:50, bagaimana caranya agar positif bisa lebih dominan?
Jika memang kekuatannya sama, maka harus ada perangsang dari luar yang bisa mencegah, ketika pikiran negatif keluar.
Selasa, 29 Maret 2011
Balada Uang 1.000 dan 100.000
Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik.
Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :
”Ya, ampyyyuunnnn. ……… darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan
Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :
”Ya, ampyyyuunnnn. ……… darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan
Jumat, 25 Maret 2011
Itu Baik
Kisah persahabatan dua anak manusia. Yang seorang
adalah putra presiden, yang lain pemuda rakyat jelata bernama Pono.
Persahabatan ini sudah terjalin sejak mereka masih di bangku sekolah. Pono punya kebiasaan yang kadang menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di depannya selalu dianggap positif. "Itu Baik!” katanya
senantiasa.
Hari itu seperti yang sering mereka lakukan, Pono menemani sahabatnya berburu. Tugasnya membawa senapan dan mengisi peluru agar selalu siap digunakan. Entah kenapa, barangkali belum terkunci secara sempurna, setelah diserahkan kepada sahabatnya senapan itu
meletus. Akibatnya cukup fatal. Ibu jari putra presiden terkena terjangan peluru dan putus. Melihat itu tanpa sadar dengan kalemnya Pono berkomentar. "Itu Baik!”
adalah putra presiden, yang lain pemuda rakyat jelata bernama Pono.
Persahabatan ini sudah terjalin sejak mereka masih di bangku sekolah. Pono punya kebiasaan yang kadang menjengkelkan. Apa pun peristiwa yang terjadi di depannya selalu dianggap positif. "Itu Baik!” katanya
senantiasa.
Hari itu seperti yang sering mereka lakukan, Pono menemani sahabatnya berburu. Tugasnya membawa senapan dan mengisi peluru agar selalu siap digunakan. Entah kenapa, barangkali belum terkunci secara sempurna, setelah diserahkan kepada sahabatnya senapan itu
meletus. Akibatnya cukup fatal. Ibu jari putra presiden terkena terjangan peluru dan putus. Melihat itu tanpa sadar dengan kalemnya Pono berkomentar. "Itu Baik!”
Minggu, 13 Maret 2011
Belajar Dari Seorang Nelayan
Pada suatu sore yang cerah, seorang cendekiawan ingin menikmati pemandangan laut dengan menyewa sebuah perahu nelayan dari tepi pantai. Setelah harga sewa per jam disepakati, keduanya melaut tidak jauh dari bibir pantai. Melihat nelayan terus bekerja keras mendayung perahu tanpa banyak bicara, sang cendekiawan bertanya:
“Apa bapak pernah belajar ilmu fisika tentang energi angin dan matahari?”
“Tidak” jawab nelayan itu singkat.
Cendekiawan melanjutkan ” Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat peluang kehidupan Bapak”
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
“Apa bapak pernah belajar sejarah filsafat?” tanya cendikiawan.
“Belum pernah” jawab nelayan itu singkat sambil menggeleng-gelengka n kepalanya.
Cendekiawan melanjutkan ” Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat lagi peluang kehidupan Bapak”. Si Nelayan kembali cuma mengangguk-angguk membisu.
“Apa bapak pernah belajar dan bisa berkomunikasi dengan bahasa asing?” tanya cendikiawan.
“Tidak bisa” jawab nelayan itu singkat.
“Tidak” jawab nelayan itu singkat.
Cendekiawan melanjutkan ” Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat peluang kehidupan Bapak”
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
“Apa bapak pernah belajar sejarah filsafat?” tanya cendikiawan.
“Belum pernah” jawab nelayan itu singkat sambil menggeleng-gelengka n kepalanya.
Cendekiawan melanjutkan ” Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat lagi peluang kehidupan Bapak”. Si Nelayan kembali cuma mengangguk-angguk membisu.
“Apa bapak pernah belajar dan bisa berkomunikasi dengan bahasa asing?” tanya cendikiawan.
“Tidak bisa” jawab nelayan itu singkat.
Kisah 50 Tahun Salah Paham
Dikisahkan, disebuh gedung pertemuan yang amat
megah, seorang pejabat senior istana sedang
menyelenggarakan pesta ulang tahun perkawinannya
yang ke-50. Peringatan kawin emas itu ramai didatangi oleh
tamu-tamu penting seperti para bangsawan, pejabat istana,
pedagang besar serta seniman-seniman terpandang dari
seluruh pelosok negeri. Bahkan kerabat serta kolega dari
kerajaan-kerajaan tetangga juga hadir. Pesta ulang tahun
perkawinan pun berlangsung dengan megah dan sangat
meriah.
Setelah berbagai macam hiburan ditampilkan, sampailah pada
puncak acara, yaitu jamuan makan malam yang sangat mewah.
Sebelum menikmati jamuan tersebut, seluruh hadirin mengikuti
prosesi penyerahan hidangan istimewa dari sang pejabat istana
kepada istri tercinta. Hidangan itu tak lain adalah sepotong ikan
emas yang diletakkan di sebuah piring besar yang mahal. Ikan
emas itu dimasak langsung oleh koki kerajaan yang sangat
terkenal.
“Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.
Tetapi,
Senin, 07 Februari 2011
Cerpen Gus Mus:
GUS JAKFAR
"Kata Kiai, Gus Jakfar itu lebih tua dari beliau sendiri," cerita Kang Solikin suatu hari kepada kawan-kawannya yang sedang membicarakan putera bungsu Kiai Saleh itu. "Saya sendiri tidak paham apa maksudnya." "Tapi, Gus Jakfar memang luar biasa," kata Mas Bambang, pegawai Pemda yang sering mengikuti pengajian subuh Kiai Saleh. "Matanya itu lho.
Jumat, 14 Januari 2011
Dampak Positif dan Negatif Facebook
Facebook, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Ya, facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang sangat digemari masyarakat saat ini. Mulai dari anak - anak sampai orang tua, siswa sampai mahasiswa, tukang bakso sampai direktur utama, pedangang kecil sampai pengusaha, dan sebagainya. Dan sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan facebook, punya dampak positif dan negatif juga. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan facebook menurut pengamatanku :
Dampak Positif :
Mempererat silaturahmi
Ya, mungkin ini adalah kegunaan dari facebook yang paling bisa kita rasakan. Bahkan dengan facebook, kita bisa menemukan kembali orang - orang yang pernah kita kenal di masa lalu.
Mengetahui potensi diri
Sabtu, 01 Januari 2011
Teh ini rasanya manis ya...?
Suatu petang selepas shalat Isya, seseorang datang ke tempat kang Soleh. Pakaiannya rapi, di saku bajunyapun terselip sebuah pulpen parker. Sorot matanya tajam, walau dibalut kaca mata minus.
Kedatangannya ke tempat kang Soleh hanya ingin berkonsultasi tentang
merasakan manisnya ibadah.
Setelah berbasa – basi, orang itupun mulai bertanya kepada kang Soleh.
”Maaf nih kang, saya sudah bertanya ke beberapa orang tentang suatu hal, yang menurut saya, sulit untuk difahami oleh saya. Penjelasan yang diberikan oleh orang – orang yang saya ajak bicara, hanya bersifat verbal dan sulit difahami oleh akal sehat saya” celoteh orang itu.
Kedatangannya ke tempat kang Soleh hanya ingin berkonsultasi tentang
merasakan manisnya ibadah.
Setelah berbasa – basi, orang itupun mulai bertanya kepada kang Soleh.
”Maaf nih kang, saya sudah bertanya ke beberapa orang tentang suatu hal, yang menurut saya, sulit untuk difahami oleh saya. Penjelasan yang diberikan oleh orang – orang yang saya ajak bicara, hanya bersifat verbal dan sulit difahami oleh akal sehat saya” celoteh orang itu.
Kerjakan Dengan Tulus
Seorang tukang kayu tua sudah siap untuk pensiun. Dia memberitahukan rencananya pada kontraktor majikannya. Dia telah bertekad mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pembangun rumah agar dapat menikmati hari tuanya dengan lebih menyenangkan, bersama isteri dan keluarga besarnya. Memang dia sepenuhnya sadar bahwa dia akan kehilangan penghasilannya, tetapi dia sudah lelah, dia perlu istirahat.
Sang kontraktor sangat menyayangkan kepergian karyawannya yang baik ini, tetapi tidak berhasil membujuk agar orang tua ini tetap bekerja padanya. Akhirnya sang kontraktor meminta agar dia bersedia membangunkan sebuah rumah lagi sebagai perekat hubungan baik yang sudah terjalin demikian lama.
Sang kontraktor sangat menyayangkan kepergian karyawannya yang baik ini, tetapi tidak berhasil membujuk agar orang tua ini tetap bekerja padanya. Akhirnya sang kontraktor meminta agar dia bersedia membangunkan sebuah rumah lagi sebagai perekat hubungan baik yang sudah terjalin demikian lama.
Kamis, 30 Desember 2010
Rayuan Gombal Penakluk Wanita
Berikut ini dibeberkan beberapa rayuan maoet bagi anda (pria) ditujukan untuk wanita yang anda idamkan. Memang jaman sekarang banyak wanita yang lebih memilih materi ketimbang romantisme. Maklum saja ekonomi lagi sulit. Tapi gak ada salahnya melancarkan rayuan gombal. kalo beruntung, doi akan jadi pacar anda tapi jika kurang beruntung paling dilempar asbak doang hehehe. Semoga rayuan ini bisa jadi inspirasi bagi anda untuk menaklukan wanita…. meski jayus :
• Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’ — TOEENGG.
• Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! — Gubraak!!
• Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. — WAKS!
• Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?’ — TOEENGG.
• Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih! — Gubraak!!
• Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu. — WAKS!
Langganan:
Postingan (Atom)