Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Abahe Nely

Selasa, 24 Januari 2012

Tiga Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru
agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa
menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya sang
pemuda itu menemukan seorang bijaksana.
Pemuda (P) : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya?
Bijaksana (B) : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.
P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja
tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
P : Saya punya tiga buah pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada
saya.

Jumat, 20 Januari 2012

Manisnya Buah Kejujuran

Pada suatu hari ada seorang penebang kayu yang sedang menebangi cabang sebuah pohon yang melintang di atas sungai. Tiba-tiba kapaknya terjatuh ke sungai itu. Ketika ia mulai menangis, Raja menampakkan diri dan bertanya, “Mengapa kamu menangis?” Si penebang kayu menjawab bahwa kapaknya telah terjatuh ke dalam sungai.
Segera Raja masuk ke dalam air dan muncul dengan sebuah kapak emas.

“Inikah kapakmu?” Raja bertanya.

“Bukan,” si penebang kayu menjawab.

Raja masuk kembali ke air dan muncul dengan kapak perak. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya lagi.

“Bukan,” si penebang kayu menjawab.

Sekali lagi Raja masuk ke air dan muncul dengan kapak besi. “Inikah kapakmu?” Raja bertanya.

“Ya!” jawab si penebang kayu.

Raja sangat senang dengan kejujurannya dan memberikan ketiga kapak itu kepadanya. Si penebang kayu pulang ke rumahnya dengan hati bahagia.

Selasa, 17 Januari 2012

Ayah, Anak dan Burung Gagak

Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang
baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk
berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan
suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si
ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya,
“Nak, apakah benda tersebut?”
“Burung gagak”, jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian
mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka
ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab
dengan sedikit keras,
“Itu burung gagak ayah!”

Jumat, 13 Januari 2012

Mangkok Tanpa Alas

Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari
istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian,
ia berpapasan dengan seorang pengemis.
Sang raja menyapa pengemis ini, “Apa yang engkau inginkan
dariku?”
Si pengemis itu tersenyum dan berkata, “Tuanku bertanya,
seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.”
Sang raja terkejut, ia merasa tertantang, “Tentu saja aku dapat
memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah!”
Maka menjawablah sang pengemis, “Berpikirlah dua kali, wahai
tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.”
Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis.
Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak
senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang
pengemis. “Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi
permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling
berkuasa dan kaya-raya.”