Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Abahe Nely

Senin, 11 November 2013

Kang Sejo Melihat Tuhan

Kolom menggelitik dari kolumnis dan budayawan Mohammad Sobary - See more at: http://islami.co/kolom-islami/236/23/kang-sejo-melihat-tuhan.html#sthash.1Mjgeqfd.dpu
Kolom menggelitik dari kolumnis dan budayawan Mohammad Sobary - See more at: http://islami.co/kolom-islami/236/23/kang-sejo-melihat-tuhan.html#sthash.1Mjgeqfd.dpuf
Kolom menggelitik dari kolumnis dan budayawan Mohammad Sobary

Bukan salah saya kalau suatu hari saya ceramah agama di depan sejumlah mahasiswa Monash yang, satu di antaranya, Islamnya menggebu. Artinya, Islam serba berbau Arab. Jenggot mesti panjang. Ceramah mesti merujuk ayat, atau Hadis. Lauk mesti halal meat. Dan, semangat mesti ditujukan buat meng-Islam-kan orang Australia. Tanpa itu semua jelas tidak Islami.
Saya pun dicap tidak Islami. Iman saya campur aduk dengan wayang. Dus, kalau pakai kaca mata Geertz, seislam-islamnya saya, saya ini masih Hindu. Memang salah saya, sebab ketika itu saya main ibarat: Gatutkaca itu sufi. Ia satria-pandita. Tiap saat seperti tidur, padahal berzikir qolbi. Jasad di bumi, roh menemui Tuhan. Ini turu lali, mripat turu, ati tangi: mata tidur hati melek, seperti olah batin dalam dunia kaum sufi.