Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Abahe Nely

Jumat, 15 Februari 2013

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

Sabtu, 09 Februari 2013

"Odol" Dari Surga

Kisah nyata dari seseorang pada episode terdahulu hidupnya sempat ia lewati di dalam penjara. Bermula dari keadaan sepele, lelaki itu kehabisan odol di penjara. Malam itu adalah malam terakhir odol tersisa diatas sikat giginya, tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas – jelas sangat menyebalkan. Isteri yang telat berkunjung, anak – anak yang mengabaikannya, dan para sahabat yang telah melupakannya, dijadikan sebagai kambing hitam.
Laki – laki itu merasa sendiri, bahkan lebih dari itu ia merasa tak berharga. Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya, timbul pikiran iseng dan nakal pada dirinya. Bagaimana jika ia meminta odol kepada Tuhan ?
Berdoa untuk mendapatkan kesembuhan sudah sering kita dengar dan bagaimana jawaban Allah. Berdoa agar dapat diberikan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi juga sudah tidak asing di pendengaran kita. Akan tetapi meminta ODOL kepada Sang Pencipta  yang dengan kuasaNya menciptakan langit bumi dan segala isinya ? tentu harus dipikirkan berulang kali sebelum di utarakan.

Kisah Seorang Petani dan Seekor Keledai

Ternyata apa yang melekat terhadap persepsi Donkey bahwa dia adalah “keledai yang bodoh” ( “hanya keledai yang terantuk batu “ ) berubah, setelah kita membaca bagaimana seekor keledai harus berjuang dan tidak pernah menyerah untuk bisa keluar dari maut kehidupan.

Suatu hari keledai seorang petani jatuh ke dalam sumur. Binatang itu menangis pilu berjam-jam, sementara si petani mencoba memikirkan apa yang harus dia lakukan. Akhirnya ia memutuskan bahwa binatang itu sudah tua, dan sumurnya pun perlu ditutup, sehingga tidak perlu untuk mengangkat keledai itu keluar.

Ia mengajak seluruh tetangganya untuk datang menolongnya. Mereka semua mengambil sekop dan mulai menimbun sumur dengan tanah. Mula-mula ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis sejadi-jadinya. Kemudian, semua takjub ketika ia berhenti menangis.